Selasa, 02 Februari 2016

PUBER KEDUA

EKSPRESI


 MASA PUBER KEDUA

Istilah "puber" berasal dari kata "pubes" yang artinya rambut yang tumbuh di sekitar kemaluan. Kondisi ini dialami oleh anak berusia belasan tahun, baik laki-laki maupun perempuan. Puber kedua adalah kondisi dimana terdapat
kesamaan perilaku seperti yang dialami anak-anak yang memasuki masa puber, seperti lebih memperhatikan penampilan, lebih memperhatikan lawan jenis, dan sebagainya. Jadi puber kedua merupakan masa dimana seseorang mengalami perpindahaan tahapan dari dewasa menjadi tua.
Perpindahaan ini sekaligus diikuti oleh rasa kekuatiran atau ketakutan, misal takut menjadi tua, takut  tidak menarik lagi, takut mati, takut tidak berguna lagi, takut tidak kuat lagi dan lain-lain. Kebanyakan orang yang mengalami puber kedua merasakan perubahan fisik dirinya. Fisik mereka memang perlahan berubah mengikuti usia, dalam alam kesadarannya, orang-orang ini memiliki kecenderungan kuat menolaknya. Misal saat rambutnya mulai memutih, orang yang mengalami puber ke dua akan segera   menyemir rambutnya. Barangkali itu hal wajar, bila dilakukan tanpa kekuatiran dan ketakutan berlebihan.Yang berbahaya dalam tahapan ini seseorang justru ingin menutupi ketakutannya dengan perilaku yang berbahaya, seperti dia takut dikatakan tidak menarik lagi dan sudah menurun vitalitasnya dalam berhubungan seks. Maka dia akan mencoba untuk menutupinya dengan berhubungan dengan orang yang lebih muda dengan harapan dia bisa bersaing dengan yang muda.
Menurut ERIKSON Seorang PSIKOSOSIAL, mengkategorikan usia 40-45  merupakan usia dewasa madya. Usia madya merupakan masa krisis (Midlife Crisis) dimana baik “generasivitas”—kecenderungan untuk menghasilkan—maupun stagnasi—kecenderungan untuk tetap berhenti—akan dominan. Sedangkan menurut Hurlock (1992) membatasi usia tengah baya adalah sekitar 40 – 60 th. Ia membagi  2 fase, yaitu  usia tengah baya dini ( 40-50 th) dan usia tengah baya lanjut (50 -60 th). Mappiare (1982) sepakat dengan batasa usia tersebut. Gunarsa (1988) menduga  bahwa usia tengah baya berlangsung lebih cepat 5 th dari perkiraan orang. Menurutnya usia tengah baya adalah  pada umur 35 – 60 th. Sementara Jim & Sally (1987), membatasi bahwa usia tengah baya adalah antara 33 – 70 th.
Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa masa dewasa madya  merupakan masa krisis (Midlife Crisis) atau secara umum banyak yang menyebut sebagai masa puber kedua. Puber kedua dialami oleh pria maupun wanita yang memasuki usia 40 tahun ke atas.
Gejala yang timbul pada pria saat memasuki puber kedua adalah:
·         Enggan tampil tua. Mereka mulai memperhatikan penampilannya maupun keindahan tubuhnya. Rambutnya disemir ala anak muda, bergaya gaul, memodifikasi mobilnya menjadi ceper, dan sebagainya.
·         Mereka juga mulai senang kembali berpetualang. Mulai dari dari naik motor jarak jauh, sampai keluar masuk diskotek.
·         Produktivitas hidup meningkat. Banyak ditemui bahwa mereka semakin mahir bernegosiasi, semakin maju bisnisnya, maupun semakin memukau karirnya.

Sedangkan pada wanita, gejala yang muncul adalah :
·         Terganggu atau berhentinya proses menstruasi (terjadi menopause). Hal ini terjadi karena gonadotrop tidak diproduksi lagi oleh kelenjar hypophysc. Efek yang terjadi adalah pusing, lesu, dan kurang bergairah. Akibatnya kestabilan emosi sering terganggu.
·         Timbunan lemak menyusut sehingga kulit mulai keriput, bahkan buah dada mulai berubah bentuk. Rambutpun mulai memutih. Keadaan ini akan berpengaruh pada kejiwaannya. Apalagi jika suami memandang hal itu sebagai suatu kemunduran.
Setiap orang akan mengalami fase puber kedua ini. Karena itu perlu persiapan yang cukup matang untuk memasuki fase krisis ini. Komunikasi dan pengertian memegang peran yang sangat penting bagi pasangan yang mulai memasuki masa puber kedua ini. Kondisi yang berbeda antara suami dan istri sering kali memicu konflik di antara mereka berdua. Suami semakin bersemangat dalam banyak hal, sedangkan istri semakin lesu dan kurang bergairah. Bila terjadi komunikasi yang baik di antara pasangan yang memasuki masa ini, maka masalah krisis kedua ini akan dapat diselesaikan dengan baik. Tetapi apabila tidak terjadi komunikasi yang baik antara suami isteri maka masalah krisis kedua tidak dapat terselesaikan dengan baik. Akibatnya perkawinan akan terancam bubar. Karena baik dari pihak suami atau pun isteri akan sama-sama menunjukkan bahwa dia masih mempunyai potensi yang sama seperti masih muda, belum mengalami penurunan.
Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk melewati masa puber kedua dengan baik adalah:
·         Bertamasya berdua tanpa diganggu oleh kehadiran anak
·         Memberikan kejutan seperti candle light dinner, membelikan barang yang sedang diinginkan pasangan, dan sebagainya
·         Membuka kembali album foto kenangan bersama-sama
·         Menonton bioskop berdua saja
·         Dll
Dengan demikian diharapkan pasangan yang memasuki masa puber kedua dapat melewatinya dengan baik dan memasuki usia senja dengan bahagia.
Sebagai contoh orang yang sedang mengalami masa puber kedua adalah Ahmad Fathanah  (seorang yang diduga korupsi dalam import daging sapi).  Ahmad Fatahanah lahir di Makassar, 15 Januari 1966, umur 47 tahun. Sehubungan dengan kasus korupsi, beliau juga dikaitkan dengan  beberapa wanita-wanita cantik baik dari kalangan artis maupun ABG yang masih duduk di sekolah lanjutan atas. Berdasarkan berita-berita dalan internet dan televisi, salah satunya adalah Sindonews.com - Ahmad Fathanah (AF) sudah ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi tersangka dalam dugaan suap impor daging sapi di Kementerian Pertanian (Kementan), bersama Luthfi Hasan Ishaaq, mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Selain itu, yang lebih mencengangkan lagi, ternyata seiring berjalannya kasus tersebut, muncul beberapa nama wanita muda nan cantik di balik Fathanah. Sebut saja Maharani Suciono, Sefti Sanustika, Ayu Ashari, Vitalia Sesha, Tri Kurnia Puspita. Dalam acara fokus di Indosiar, pukul 14.30, hari Rabu, 22 Mei 2013, memberitakan seorang siswi salah satu SMK di Jakarta kelas 3 juga menjadi salah satu wanita yang dekat dengan Ahmad Fathanah. Bahkan ada sumber lain (REPUBLIKA.CO.ID) menyatakan bahwa wanita yang dekat dengan Ahmad Fathanah lebih dari 20 wanita.
Berdasarkan penjelasan Ericson dan tokoh-tokoh yang lain, saat ini Ahmad Fatahan sedang memasuki masa dewasa madya yang merupakan masa-masa krisis (Midlife Crisis), yang secara umum orang menyebutnya masa puber kedua, pada masa ini seseorang sedang mengalami perpindahan dari dewasa menjadi tua. Untuk  menutupi ketakutannya misalnya  takut dikatakan tidak menarik lagi dan sudah menurun vitalitasnya dalam berhubungan seks. Maka dia akan mencoba untuk menutupinya dengan berhubungan dengan orang yang lebih muda dengan harapan dia bisa bersaing dengan yang muda. Dalam kasus ini Ahmad Fathanah melampiaskannya kepada wanita-wanita yang masih muda bahkan masih ABG.

Kesimpulan

Puber kedua merupakan masa dimana seseorang mengalami perpindahaan tahapan dari dewasa menjadi tua. Pada masa ini seseorang mengalami kondisi dimana terdapat kesamaan perilaku seperti yang dialami anak-anak yang memasuki masa puber, seperti lebih memperhatikan penampilan, lebih memperhatikan lawan jenis, dan sebagainya.
Kebanyakan orang yang mengalami puber kedua merasakan perubahan fisik dirinya. Fisik mereka memang perlahan berubah mengikuti usia, dalam alam kesadarannya, orang-orang ini memiliki kecenderungan kuat menolaknya. Misal saat rambutnya mulai memutih, orang yang mengalami puber ke dua akan segera   menyemir rambutnya. Barangkali itu hal wajar, bila dilakukan tanpa kekuatiran dan ketakutan berlebihan.Yang berbahaya dalam tahapan ini seseorang justru ingin menutupi ketakutannya dengan perilaku yang berbahaya, seperti dia takut dikatakan tidak menarik lagi dan sudah menurun vitalitasnya dalam berhubungan seks. Maka dia akan mencoba untuk menutupinya dengan berhubungan dengan orang yang lebih muda dengan harapan dia bisa bersaing dengan yang muda.

SARAN

Menerima perubahan sebagai hal yang memang harus dialami adalah cara yang terbaik dalam mengatasi segala kekhawatiran dan ketakutan akan perubahan yang sedang dialami, sehinga tidak terjebak dari hal-hal yang negatif. Bagi para pasangan suami isteri, komunikasi dan pengertian memegang peran yang sangat penting bagi pasangan yang mulai memasuki masa puber kedua. Apabila terjadi komunikasi yang baik, maka segala permasalahan yang sedang dihadapi dapat diselesaikan dengan baik tanpa harus mengorbankan rumah tangga yang telah dibina yang mungkin telah puluhan tahun mereka bina.

DAFTAR PUSTAKA


F.J. Monk, A.M.P Knoers, & Siti Rahayu Haditono. Psikologi Perkembangan. 2002. Yogjakarta: Gajah Mada Universitas Press.
Ella sulaeha. 2011. Puber Kedua. http://sosbud.kompasiana. com/2011/10/20/puber-kedua-pria-ketika-memasuki-usia-40-tahun-mitos-ataukah-fakta-405205.html.
No Author. 2007. Hati-Hati Bila Suami Puber Kedua. http://kabarinews.com/hati-hati-bila-suami-puber-kedua/2197
Puber Kedua.    http://www.     angelfire.com  / mt   / matrixs / psikologi. htm 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar