Pengalaman merupakan peristiwa masa lalu yang dirasakan dan
ditangkap oleh panca inderadan tersimpan dalam memori kita. Segala peristiwa
yang terjadi akan menghasilkan pengalaman-pengalaman yang akan menjadi kekayaan
bagi pemiliknya. Semakin banyak pengalaman yang dimiliki akan menjadi suatu
individu yang matang dan penuh pengetahuan. Sebagai contoh ada suatu
perumpamaanadalah bayi yang baru lahir diibaratkan seperti kertas putih yang
masih bersih belum ada coretannya. Seiring berjalannya waktu dengan panca in
deranya sang bayi akan menangkap peristiwa-peristiwa yang terjadi, dengan
demikian ia akan memiliki pengalaman-pengalaman yang akhirnya menjadikan ia
seorang yang berpengetahuan. Dengan pengetahuan itu maka ia mengetahui sebab
dan akibat. Sehngga ia dapat mengetahui dan menyeleksi mana perbuatan yang akan
menyebabkan penderitaan ataupun kebahagiaan. Selain itu ia juga akan mampu
berinteraksi dengan individulain dengan baik. Coba bayangkan seorang bayi yang
tidak memiliki indera, maka ia tidak akan memiliki pengetahuan. Jadi dapat
disimpulkan bahwa kejadian-kejadian masa lalu bukanlah sampah tetapi sangatlah
berharga dan mempunyai peranan penting dalam pembentukan jati diri seorang
individu, “SELAMAT TAHUN BARU 2016” semoga
segala pengalaman ditahun 2015 dapat menjadi bekal yang sangat berharga dalam
melangkah ditahun 2016.....sukses bagi kita semua.......
Rabu, 30 Desember 2015
Senin, 30 November 2015
PANDANGAN SALAH TERHADAP AGAMA BUDDHA
KESALAHPAHAMAN PANDANGAN
TERHADAP AGAMA BUDDHA
A.
Latar Belakang
Di Indonesia terdapat enam agama yang
diakui secara sah, yaitu Islam, Kristen, Katholik, Hindu, Buddha, dan Khonghu Chu.
Agama Buddha merupakan agama minoritas sedangkan agama mayoritas di Indonesia
adalah agama Islam. Setiap sendi kehidupan di negara Indonesia
Langganan:
Postingan (Atom)