Selasa, 02 Februari 2016

PUBER KEDUA

EKSPRESI


 MASA PUBER KEDUA

Istilah "puber" berasal dari kata "pubes" yang artinya rambut yang tumbuh di sekitar kemaluan. Kondisi ini dialami oleh anak berusia belasan tahun, baik laki-laki maupun perempuan. Puber kedua adalah kondisi dimana terdapat

Kamis, 28 Januari 2016

PEMAHAMAN YANG SALAH MENGENAI AGAMA BUDDHA




TIGA PERISTIWA PENTING



KESALAHPAHAMAN PANDANGAN
TERHADAP AGAMA BUDDHA

A.       Latar Belakang
Di Indonesia terdapat enam agama yang diakui secara sah, yaitu Islam, Kristen, Katholik, Hindu, Buddha, dan Khonghu Chu. Agama Buddha merupakan agama minoritas sedangkan agama mayoritas di Indonesia adalah agama Islam. Setiap sendi kehidupan di negara Indonesia terpengaruh oleh agama Islam, sehingga tampak negara Indonesia adalah negara Islam. Secara ekstern (non-Buddhis), masyarakat di Indonesia banyak yang tidak mengerti tentang agama Buddha, sehingga terjadi kesalahpahaman pandangan terhadap agama Buddha. Hal yang salah

PSIKOLOGI AGAMA TERHADAP PERKEMBANGAN REMAJA



PSIKOLOGI AGAMA 
TERHADAP 
PERKEMBANGAN REMAJA

Senin, 04 Januari 2016

PEMAHAMAN SALAH MENGENAI KEMARAHAN

MARAH





PEMAHAMAN SALAH MENGENAI KEMARAHAN


Kemarahan berasal dari kata marah. Menurut KBBI marah artinya sangat tidak senang (krn dihina, diperlakukan tidak sepantasnya, dsb); berang; gusar. Kemarahan artinya hal (keadaan) marah. Kemarahan merupakan meluapnya emosi negatif yang cenderung tidak terkontrol. Kita marah karena ada hal-hal yang tidak cocok dengan keinginan pikiran, dan pikiran memberi respon terhadap hal tersebut sehingga terjadilah suatu kemarahan. Pada dasarnya kemarahan merupakan salah satu pengejawantahan dari rasa kebencian (dosa). Dimana dosa merupakan salah satu dari tiga akar kejahatan, hal ini didukung oleh pernyataan Sang Buddha dalam Aguttara Nikāya III.33  ada tiga penyebab asal mula tindakan, yaitu keserakahan (lobha), kebencian (dosa) dan kebodohan batin (moha). Selain itu juga di tuangkan dalam Dhammapada 251
Natthi rāgasamo aggi
Natthi dosasamo gaho. 
Natthi mohasamaṁ jālaṁ.
Natthi tanhā samā nadῑ.